2 Tawarikh 36

Kesempatan Terakhir

28 Februari 2022
GI Wirawaty Yaputri

Allah selalu memberi kesempatan kepada umat-Nya untuk bertobat. Kepada Yehuda pun, Ia terus-menerus mengirimkan nabi-nabi-Nya untuk mengingatkan mereka akan dosa-dosa mereka. Allah melakukan semua ini karena Ia menyayangi umat-Nya dan tempat kediaman-Nya (36:15). Respons terhadap peringatan Allah itu bermacam-macam. Ada yang memperhatikan peringatan Allah, dan kemudian berubah. Banyak pula yang tidak mau mendengar peringatan Allah, bahkan mengolok-olok para utusan Allah, menghina firman-Nya, dan mengejek nabi-nabi-Nya (36:16). Nabi Yeremia adalah utusan Allah yang menyampaikan pesan Allah kepada Yehuda pada masa akhir keruntuhan Kerajaan Yehuda, yaitu pada zaman Raja Zedekia. Raja Zedekia melakukan apa yang jahat di mata TUHAN, Allahnya, dan tidak merendahkan diri di hadapan nabi Yeremia yang datang membawa pesan TUHAN kepada dirinya (36:12). Inilah dosa terbesar Zedekia! Ia tidak mau mendengarkan firman Tuhan! Ia bukan hanya tidak mau mendengarkan pesan Tuhan, tetapi ia bahkan meremehkan firman Tuhan!

Dalam Yeremia 37:1-2, dicatat bahwa Raja Zedekia dan semua pegawainya serta rakyat Yehuda tidak mau mendengarkan firman yang disampaikan TUHAN dengan perantaraan nabi Yeremia. Raja Zedekia meminta agar Nabi Yeremia mendoakan mereka, namun mereka tidak memedulikan firman Tuhan. Mereka memilih untuk membohongi diri sendiri dengan mengatakan bahwa bangsa Kasdim telah pergi untuk selamanya. Sikap tidak mau mendengar dan tidak memedulikan firman TUHAN itu merupakan sikap merendahkan firman TUHAN. Dalam kebebalannya, Raja Zedekia memberontak terhadap Kerajaan Babel, padahal Nabi Yeremia telah mengingatkan bahwa ia tidak akan berhasil (Yeremia 32:1-5). Raja Zedekia bahkan memenjarakan Nabi Yeremia yang menyampaikan nubuat bahwa Yerusalem akan diserahkan ke dalam tangan raja Babel.

Sikap Raja Zedekia dan rakyat Yehuda yang menolak dan tidak mau mendengarkan firman Tuhan membuat penghukuman tidak dapat ditangguhkan lagi. Allah telah berulang kali memberi kesempatan dengan mengirimkan nabi-nabi-Nya. Sayangnya, mereka tidak bertobat, melainkan hidup mereka semakin tenggelam di dalam dosa dan kejahatan. Apakah Anda sudah membiasakan diri untuk mendengar dan menaati friman Tuhan yang disampaikan kepada Anda?

Pokok Doa
1. Proses pengusulan Calon Sementara Penatua di masing-masing Jemaat GKY.
2. Proses Pergantian Gembala di GKY Jemaat Teluk Gong, GKY Jemaat Sunter.
Karena itu hendaklah kamu saling mengaku dosamu dan saling mendoakan, supaya kamu sembuh.
Yakobus 5: 16
www.gky.or.id | Gereja Kristus Yesus Copyright 2019. All rights Reserved. Design & Development by AQUA GENESIS Web Development & Design